Hubungan Kepemimpinan Dengan Produktivitas Kerja PNS
Kepemimpinan mempunyai peranan utama dalam dinamika kehidupan organisasi. Kepemimpinan berperan sebagai motor penggerak dari segala sumber daya yang ada dalam organisasi, baik itu merupakan suatu organisasi profit ataupun organisasi non profit.
Di
lingkungan Pemerintah Daerah yang merupakan salah satu bentuk organisasi non profit
sehingga penekanannya tidak dititik beratkan pada faktor finansial belaka, lebih
dari itu kesejahteraan pelayanan pada publik lebih diutamakan. Keberhasilan
organisasi dalam mencapai ujuannya akan sangat bergantung pada faktor kepemimpinan.
Optimalisasi pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab
organisasi terletak pada seberapa produktifnya peranan kepemimpinan yang
diciptakan dalam mencapai pelaksanaan tugas demi tercapainya tujuan organisasi.
Kekompakan dan keteguhan komitmen para pegawai dalam melaksanakan tugas adalah
modal pokok yang harus ditampilkan dalam organisasi. Artinya dengan pegawai
sebagai modal utama dalam mencapai tujuan organisasi perlu dikembangkan sumber
daya manusianya.
Produktivitas kerja pegawai dalam suatu instansi tertentu
sangat dipengaruhi oleh bagaimana kualitas dari kepemimpinan yang merujuk pada
kemampuan seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku seseorang atau kelompok
agar dapat mendukung sepenuhnya dalam pencapaian tujuan organisasi. Dengan
demikian kepemimpinan berperan dominan dalam kehidupan organisasi.
Dapat dikatakan bahwa berhasil atau tidaknya suatu
organisasi dalam mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien ditentukan oleh
kepemimpinan yang terdapat dalam suatu organisasi. Dalam meningkatkan
produktivitas kerja pegawai seorang pemimpin harus memperhatikan bawahan,
menurut Siagian, pemimpin harus menghargaan terhadap ide bawahan, memperhatikan
pada kesejahteraan bawahan dan memperhitungkan faktor kepuasan kerja para
bawahan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dipercayakan padanya.
Pendapat tersebut dapat dipahami bahwa dalam kepemimpinan
terdapat beberapa unsur yang harus ada didalamnya yaitu pimpinan, bawahan dan
tujuan organisasi yang dicapai bersama-sama antara pimpinan dan bawahan.
Sudah menjadi kenyataan kehidupan organisasional bahwa pimpinan memainkan
peranan yang amat penting, bahkan dapat dikatakan amat menentukan, dalam usaha
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Memang benar bahwa
pimpinan, baik secara individual maupun sebagai kelompok, tidak mungkin dapat
bekerja sendirian.
Pimpinan membutuhkan sekelompok orang lain, yang dengan istilah populer
dikenal sebagai bawahan, yang digerakkan sedemikian rupa sehingga para bawahan
itu memberikan pengabdian dan sumbangsihnya kepada organisasi, terutama dalam
cara bekerja supaya lebih produktif. Untuk mencapai kondisi yang diharapkan,
seorang pimpinan tidak seyogyanya hanya mampu berperan selaku atasan yang
keinginan dan kemauannya harus diikuti oleh orang lain. Memang benar bahwa
setiap pimpinan adalah seorang "kepala".
Dalam
penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan di Daerah segenap kemampuan, sumber
daya dan potensi yang ada di Daerah perlu dimanfaatkan sebesar-besarnya
disertai kebijaksanaan dan langkah yang tepat dan mantap untuk pembangunan
Daerah bersangkutan. Sebagai salah satu sumber anggaran Daerah adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang
merupakan salah satu modal dasar pemerintah daerah dalam mendapatkan dana
pembangunan dan memenuhi belanja Daerah.
Pendapatan Asli Daerah merupakan usaha
daerah guna memperkecil ketergantungan dalam mendapatkan dana dari pemerintah
tingkat atas (subsidi). Pada dasarnya
Pendapatan Asli Daerah seyogyanya ditunjang dari hasil - hasil perusahaan
Daerah, seperti Pendapatan asli Daerah: yang berupa 1) hasil pajak Daerah 2)
hasil restribusi Daerah 3) hasil perusahaan milik Daerah dan hasil pengelolaan
kekayaan Daerah yang dipisahkan dan 4) lain-lain pendapatan Daerah yang sah.
Posting Komentar untuk "Hubungan Kepemimpinan Dengan Produktivitas Kerja PNS"
Posting Komentar