Konsep Dasar Formulasi Strategi Perusahaan

 

Formulasi strategi adalah proses mengembangkan rencana-rencana jangka panjang yang secara efektif dihubungkan dengan peluang dan tantangan dari lingkungan eksternal dan dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Formulasi strategi berisi misi perusahaan, spesifikasi sasaran yang dapat dijalankan, membangun strategi dan kebijakan yang dibentuk.

Misi adalah tujuan eksistensi perusahaan itu sendiri. Sasaran secara definitif bisa dipandang sebagai parameter yang sangat menentukan dari turunan atau break down misi perusahaan yang hendak diraih oleh top manajemen level.

Sementara strategi adalah rencana besar yang sangat komprehensif yang menyatakan bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan sasarannya. Kebijakan merupakan pedoman-pedoman umum atau luas yang mengacu pada strategi yang digunakan untuk membuat keputusan-keputusan.

Formulasi strategi bersifat abstrak dan sangat menentukan terhadap keputusan yang dijadikan pedoman untuk membuat serangkaian kebijakan dan strategi. Memformulasi strategi adalah penentuan cara yang tepat untuk mencapai tujuan. Hal itu termasuk aktivitas tertentu seperti analisis, perencanaan dan penyeleksian strategi-strategi yang akan memunculkan peluang-peluang dimana sebuah tujuan organisasi akan dicapai.

Staregi pada dasarnya disusun untuk mengantisipasi berbagai perkembangan dan perubahan-perubahan baru yang akan dihadapi suatu organisasi bisnis dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang ditetapkan, yang dalam jangka panjang guna mewujudkan misi organisasi tersebut.

Glueck dan Jauch mengatakan bahwa strategi adalah sebagai suatu rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan itu dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.

Hal itu juga didukung oleh pendapat Steiner dan Miner yang mengatakan bahwa strategi adalah penempatan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dengan mengingat kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai.

 

Tiga Level Strategi Organisasi

Ada beberapa macam tingkatan strategi yang dibedakan menjadi tiga level strategi. Ketiga level tersebut adalah Coorporate Strategy, Business Strategy dan Functional Strategy.

·         Coorporate Strategy menyelidiki dan menggali cara-cara perusahaan untuk dapat mengembangkan secara menguntungkan porto folio strategi berdasarkan macam-macam aktifitas yang dimiliki perusahaan. Hal yang bisa dilakukan coorporate strategi adalah menentukan jenis bisnis yang akan dimiliki, mengalirkan finansial dan sumber daya dari dan ke divisi-divisi yang ada dan menentukan cara perusahaan meningkatkan Return On Invesment (ROI). Return On Invesment atau juga disebut Return On Total Assets adalah pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan. Semakin tinggi ratio ini maka semakin baik keadaan suatu perusahaan.

·         Business Strategy lebih mengarah pada usaha memperbaiki posisi bersaing atas produk atau jasa yang dihasilkan perusahan dalam industri/segmentasi pasar yang spesifik. Secara otonom membuat kebijakan strategi sendiri untuk mencapai sasaran organisasi dan kemampuan mengintegrasikan strategi fungsional dari pemasaran, produksi, keuangan dan R& D.

·         Functional Strategy menekankan pada maksimalisasi produksi sumber daya perusahaan, serta meningkatkan kemampuan dari departemen-departemen yang ada dan meningkatkan profit margin dari penjualan.

 

Strategi organisasi merupakan alat untuk mencapai semua tujuan perusahaan. Strategi bisnis dibuat untuk membantu tiap-tiap divisi atau unit bisnis untuk memberi kontribusi seefektif mungkin pada perusahaan. Strategi fungsional direncanakan oleh spesialis di dalam berbagai wilayah fungsional seperti keuangan, pemasaran dan sumber daya manusia.

Strategi organisasi diformulasikan oleh top manajemen dan direncanakan untuk mencapai semua tujuan perusahaan. Proses ini meliputi dua tugas yang berhubungan. Pertama, strategi umum harus diseleksi dan dibangun. Kedua, keputusan yang spesifik harus dibuat tentang aturan apa mengenai berbagai jalur bisnis dalam organisasi yang akan dimainkan dan bagaimana sumber-sumber akan dialokasikan.