Strategi Pemasaran: Konsep Dasar Sebelum Terjun Ke Pemasaran Digital
Setiap perusahaan atau badan usaha tentunya mempunyai tujuan yang sama yakni optimalisasi laba atau pendapatan. Dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut diperlukan suatu strategi. Strategi pemasaran merupakan suatu bagian dari strategi perusahaan secara keseluruhan yang merupakan suatu desain berskala kompleks yang diajukan untuk mencapai tujuan organisasi, khususnya dalam hal pemasaran.
Philip Kotler mendefinisikan strategi pemasaran sebagai logika
pemasaran dan berdasarkan hal itu, unit bisnis diharapkan dapat mencapai
sasaran-sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan
keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran
dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi
persaingan.
Sementara itu, Guiltinan & Paul mendefinisikan
strategi pemasaran adalah pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan
dicapai dalam hal permintaan pada target permintaan tertentu. Pendekatan
terinci untuk menerapkan strategi ini ditentukan lewat program-program
pemasaran yang spesifik, seperti program periklanan, program promosi penjualan,
program pengembangan produk serta program penjualan dan distribusi.
Pendapat senada disampaikan Mc Carthy dan Perreault.
Mereka menjelaskan strategi pemasaran merupakan langkah merinci pasar sasaran (target
market) dan bauran pemasaran yang terkait dengannya. Ini merupakan gambaran
umum mengenai apa yang akan dilakukan perusahaan di pasar tertentu.
Dengan demikian, terdapat dua komponen utama yang saling
berkaitan dan dibutuhkan dalam strategi pemasaran, yaitu:
- Pasar sasaran-kelompok pelanggan yang
cukup homogen (sama) yang dibidik perusahaan.
- Bauran pemasaran variabel-variabel
dalam kendali perusahaan yang digunakan perusahaan secara bersama-sama
memuaskan kelompok ini.
Strategi pemasaran menurut Mc Donald adalah sarana dimana
sasaran pemasaran akan dicapai dan umumnya berhubungan dengan “4P”. Penetapan
strategi pemasaran bagi perusahaan merupakan langkah penting untuk menghadapi
ketidakpastian lingkungan dan situasi pesaing. Keputusan strategi pemasaran
meliputi penetapan pasar yang akan menjadi sasaran (target pasar), pengendalian
berbagai variabel-variabel pemasaran (marketing mix) serta
penganggarannya.
Elemen utama dari strategi pemasaran adalah marketing
mix. Stanton mengatakan marketing mix adalah kombinasi dari 4
(empat) variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran
perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem
distribusi. Variabel-variabel marketing mix sering disebut dengan 4P yaitu : product,
price, place, dan promotion.
Product (produk)
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan
produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi
pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, orang atau
pribadi, tempat, organisasi dan juga ide.
Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari
produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan
organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sesuai dengan
kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk
dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh
produsen melalui hasil produksinya.
Produk sendiri biasanya memiliki sifat yang kompleks,
baik diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise
perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk keinginan atau
kebutuhannya. Dari pengertian tersebut, maka keputusan tentang produk ini
mencakup penentuan bentuk pemasaran secara fisik, merk-nya, pembungkus, serta
garansi layanan sesudah penjualan.
Price (harga)
Agar sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa,
setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Harga merupakan
satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan
bagi perusahaan. Sedangkan ketiga unsur bauran lainnya (produk, distribusi, dan
promosi) menyebabkan timbulnya biaya (pengeluaran).
Di samping itu, harga merupakan unsur bauran pemasaran
yang bersifat fleksibel artinya dapat diubah dengan cepat. Berbeda halnya
dengan karakteristik produk atau komitment terhadap saluran distribusi. Kedua
hal terakhir tidak dapat diubah atau disesuaikan dengan mudah dan cepat, karena
biasanya menyangkut keputusan jangka panjang.
Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung
terhadap laba perusahaan. Tingkat harga yang ditetapkan mempengaruhi kuantitas
yang terjual. Selain itu, secara tidak langsung harga juga mempengaruhi biaya,
karena kuantitas yang terjual berpengaruh pada biaya yang ditimbulkan dalam
kaitannya dengan efesiensi produksi. Oleh karena penetapan harga mempengaruhi
pendapatan total dan biaya total, maka keputusan dan strategi penetapan harga
memegang peranan penting dalam setiap perusahaan.
Place (Distribusi)
Secara garis besar pendistribusian dapat diartikan
sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga
penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat dan
saat dibutuhkan).
Dengan kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang
mampu:
a)
Menciptakan nilai tambah produk
melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan atau
utilitas bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan.
b)
Memperlancar arus saluran
pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik. Arus
pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di antara lembaga-lembaga
pemasaran yang terlibat di dalam proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut
meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi,
arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggunggan resiko dan arus pemesanan.
Yang dimaksud dengan saluran distribusi untuk suatu
barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang
tersbut sampai ke konsumen atau pemakai industri. Jadi, saluran distribusi
merupakan arus perpindahan barang dari produsen ke konsumen sehingga
permasalahan dalam saluran distribusi ini adalah daerah yang dapat dijangkau
pemasaran perusahaan termasuk di dalamnya kemudahan dan ketepatan konsumen
dalam mendapatkan barang.
Promotion (promosi)
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran. Betapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen
belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk tersebut akan berguna
bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.
Hakekatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi
pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal
pada produk yang ditawarkan.
Promosi juga merupakan arus informasi dan persuasi satu
arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan
yang menciptakan pertukaran dalam perdagangan. Jadi, promosi berfungsi untuk
memberitahukan atau mengingatkan konsumen terhadap produk tersebut.
Promosi ini dilakukan oleh pihak perusahaan untuk
mendorong permintaan atau pembelian. Dalam melakukan promosi, ada berbagai
macam media promosi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Masing-masing media
promosi tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk itulah perusahaan
perlu menentukan media promosi yang akan digunakan dalam memasarkan produknya
sehingga lebih menguntungkan perusahaan.
Variabel-variabel marketing mix tersebut di atas
dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil strategi dalam mendapatkan posisi
yang kuat di pasar. Konsep strategi ini adalah konsep strategi utama. Dalam
perkembangannya marketing mix 4P ini sudah semakin kompleks, misalnya menjadi
marketing
mix 11P.
Posting Komentar untuk "Strategi Pemasaran: Konsep Dasar Sebelum Terjun Ke Pemasaran Digital"
Posting Komentar