Jenis Udang Yang Paling Banyak Dikonsumsi

 

Jenis Udang Yang Paling Banyak Dikonsumsi - Dalam dunia sea food, banyak hewan perairan yang sering dijadikan menu makanan. Dan salah satu yang populer adalah udang. Hewan yang masuk dalam spesies crutasea ini dikenal memiliki citarasa yang lezat, gurih dan empuk. Maka tak heran kenapa udang begitu banyak pecintanya.

Udang selain enak rasanya juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan seperti udang balado, udang pedas manis, ebi furai dan masih banyak lagi. Belum lagi dengan berbagai jenis udang yang memiliki keunikan masing-masing:

Untuk mengenal jenis-jenis udang yang sering dikonsumsi karena kelezatannya, berikut ini adalah daftarnya:

Udang Putih

Jenis udang pertama yang sering dikonsumsi adalah udang putih. Disadur dari Home Stratosphere, udang putih memiliki tiga varietas yaitu: Gulf white, Chinese white, pacific white. Panjang maksimal udang putih bisa mencapai 20 cm.

Udang putih sangat sering diburu juru masak karena mempunyai tekstur lembut, rasanya manis, dan mudah dihilangkan kulitnya. Udang ini bisa dimasak dengan berbagai cara seperti digoreng, dikukus, dibakar dan sebagainya. Udang Putih kaya akan vitamin B12 yang bagus untuk tubuh.

Udang Merah Muda

Udang Merah muda juga merupakan jenis yang acap kali kita temukan dalam menu makanan sea food. Hewan bernama latin farfantepenaeus duorarum ini mempunyai masa panen yang panjang, bisa ditangkap sepanjang musim namun akan melimpah pada saat musim dingin.

Udang ini memiliki ciri fisik berwarna gelap pada bagian sisi perutnya. Udang ini juga bisa berubah warna menjadi putih dan abu-abu.

Udang putih cocok dimasukkan dalam menu salad, karena ukurannya yang tidak terlalu besar dan rasanya yang renyah. Udang putih yang bagus adalah udang yang memiliki bau seperti laut dan terbebas dari amonia.

Udang Cokelat

Jenis udang yang paling banyak dikonsumsi karena sangat lezat adalah udang coklat. Udang Cokelat memiliki tekstur yang keras dibanding jenis lainnya. Udang Bernama lain crangon crangon ini memiliki cita rasa asin yang kuat karena kaya akan kandungan yodium, cocok untuk dijadikan bahan campuran menu kuliner yang berbumbu tajam.

Udang cokelat sering dipakai untuk menu-menu internasional seperti nasi creole, jambalaya, kroket dan sebagainya. Udang ini memiliki ukuran yang relatif mungil sekitar 3-5 cm. Dan banyak ditemukan di kawasan laut Mediterania, laut hitam dan Baltik.

Udang Batu

Penampilan udang batu kadang menipu mata, karena bentuknya mirip dengan lobster. Bahkan rasanya 11 – 12 dengan lobster. Udang batu dapat dijumpai di kawasan perairan hangat seperti samudera Atlantik, laut Florida sampai teluk Meksiko. Mereka menyukai suhu laut yang hangat, dan bertelur pada kedalaman 35 – 75 meter di bawah permukaan laut.

Penamaan udang batu merujuk pada Kerasnya kulitnya yang mirip dengan lobster. Udang batu harus dibersihkan kulitnya terlebih dahulu sebelum dimasak.

Udang Windu

Jenis udang yang paling banyak dikonsumsi dan juga banyak kita temui di Indonesia adalah udang windu. Jenis udang konsumsi ini memang sangat populer di sini. Udang Windu bernama latin penaeus ponodon ini memiliki bentuk yang besar dan dijuluki si harimaunya segala jenis udang. Julukan ini juga tak lepas dari corak kulitnya yang bergaris-garis mirip harimau.

Jenis udang windu adalah jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Udang ini dibiakkan di Vietnam, Thailand juga Malaysia. Udang windu dapat memberikan rasa puas diperut karena ukurannya yang dapat mencapai 30 cm. Selain itu rasa udang ini juga top markotop, empuk, gurih dan mengenyangkan.

Nah, itu tadi beberapa jenis udang yang paling banyak dikonsumsi, selain enak memang udang gampang dimasak. Juga tidak perlu waktu lama dalam mengolahnya. Tapi ingat ya, udang ini kandungan kolesterolnya cukup tinggi, namun jangan khawatir penawarnya ada di bagian kulit dan kepalanya. Jadi jangan di buang ya, sebaiknya dikonsumsi bersamaan. Rasanya juga gurih plus renyah. Selamat bersantap karena sudah Waktunya Anda Tahu (watahu.com).