Posisi tidur yang baik dan tidak baik untuk Ibu Hamil
Posisi tidur yang baik dan tidak baik untuk
Ibu Hamil - Kehamilan dapat menimbulkan berbagai masalah pada
tubuh wanita seperti nyeri punggung, sulit tidur dan juga kesulitan bernapas.
Dan semua masalah itu timbul disebabkan oleh posisi tidur yang salah. Pada
kehamilan trimester awal (tiga bulan pertama) ibu hamil bisa tidur dengan
posisi apapun yang dapat memberikan rasa nyaman untuk dirinya, karena perutnya
belum terlalu besar.
Ibu hamil biasanya mulai cemas ketika memasuki
trimester ke dua kehamilan. Tetapi sebenarnya anda tidak perlu khawatir, karena
sesungguhnya tubuh wanita di ciptakan begitu unik sehingga dapat memberikan
perlindungan bagi janin yang dikandungnya.
Selain itu, janin dalam kandungan ibu hamil
juga tidak pernah merasa tak nyaman karena keberadaannya mengapung dalam cairan
ketuban dan mempunyai ruang sendiri untuk bergerak bebas. Namun walaupun begitu
tetap saja anda para ibu hamil harus tetap memperhatikan posisi tidur anda demi
kenyamanan anda sendiri dan juga keamanan janin yang sedang anda kandung
tentunya.
Posisi tidur untuk ibu hamil
1. Tidur miring
Posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah
"SOS" (sleep on side). Bahkan lebih baik adalah untuk tidur dengan
posisi miring kesebelah kiri. Posisi miring kesebelah kiri ini akan memberikan
keuntungan bagi bayi anda karena dapat melancarkan aliran darah dan nutrisi
yang maksimal ke plasenta dan mengembalikan aliran darah ketubuh bagian bawah
jantung. Selain itu juga dapat melindungi bayi dari tekanan organ dalam ibu.
Bagi ibu sendiri posisi miring kekiri dapat membantu ginjal
untuk membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi
terjadinya pembengkakan pada kaki, pegelangan kaki dan tangan. Posisi miring ke
kanan sebenarnya juga baik, anda dapat mengganti posisi anda ke samping kanan
dan kiri secara bergantian untuk membuat tidur anda terasa nyaman. Agar lebih
nyaman sebaiknya anda letakan bantal diantara lutut anda dan satu di pinggang
anda.atau dapat juga anda membeli bantal khusus buat ibu hamil.
2. Tidur tengkurap
Tidur dengan posisi tengkurap sebenarnya aman
untuk ibu hamil, tetapi posisi ini memang kurang nyaman, apalagi setelah
kehamilan melewati trisemester pertama, hal ini dikarenakan adanya pembesaran
payudara dan juga rangsangan payudara yang lebih sensitif yang akan menimbulkan
ketidaknyamanan.dan ketika kehamilan mulai masuk ke minggu 14, perut anda sudah
mulai membuncit, maka tidur dengan posisi tengkurap akan menjadi sangat tidak
nyaman.
3. Tidur terlentang
Jika kehamilan anda sudah memasuki minggu ke
16, tidur dengan posisi terlentang ini sangat tidak dianjurkan. Karena tidur
dengan posisi terlentang berarti anda akan meletakkan seluruh berat rahim ke
bagian belakang, vena cafa inverior dan usus. Tidur dengan posisi ini juga
dapat meningkatkan resiko wasir, sakit punggung, gangguan pencernaan dan juga
gangguan pernafasan.
Posisi tidur terlentang pada trismester kedua
dan ketiga juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Pada beberapa ibu hamil, hal
ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, sehingga mereka sering mengalami
pusing dan mual. Namun pada beberapa yang lainnya dapat menyebabkan kenaikan
tekanan darah. Jika anda mengalami tekanan darah tinggi posisi tidur terlentang
ini sangat tidak dianjurkan, bahkan dilarang untuk anda lakukan.
Tetapi jika anda terbangun dengan posisi
terlentang pada malam hari, anda jangan terlalu panik karena ini tidak akan
melukai janin anda. Tapi segera ganti posisi tidur anda dengan miring kekiri
maupun kekanan.
Demikian informasi singkat mengenai posisi tidur yang baik untuk Ibu Hamil.
Semoga dapat bermanfaat
untuk Anda karena sudah Waktunya Anda Tahu.
Posting Komentar untuk "Posisi tidur yang baik dan tidak baik untuk Ibu Hamil"
Posting Komentar