Menyuruh Anak Mengerjakan Suatu Tugas, Berikanlah Ia Pilihan
Kadang kala sulit bagi anak menuruti suatu tugas yang
diminta orang tua. Misalnya, membuang sampah, memakai sepatu, atau mengganti pakaian
sepulang sekolah. Hal tersebut akan semakin sulit terutama jika ia sedang asyik
bermain atau melakukan suatu kegiatan yang ia senangi. Pada saat seperti itulah
biasanya sang anak menolak permintaan orangtua dengan cara mengeluarkan banyak
sekali alasan. Sampai orangtua pun harus berulang-ulang meminta dan
memperingatkan dirinya untuk segera melakukan tugasnya.
Menyikapi tindakan anak seperti di atas tentu
perlu kesabaran dan kesungguhan orangtua. Janganlah orangtua menyerah begitu
saja apabila anak berusaha untuk melalaikan dan menolak permintaan orangtua.
Dalam kondisi seperti ini, orangtua perlu memberikan pilihan kepada anak.
Misalnya, waktu untuk mandi sore telah tiba namun anak terlihat sedang asyik
bermain.
Salah satu cara efektif meminta anak untuk
segera mandi adalah dengan memberikan pilihan kepadanya. Katakan kepada anak
‘kapan akan mandi, sekarang atau lima menit lagi ke depan?’. Apabila anak
memutuskan salah satu pilihannya maka dukunglah pilihannya dengan cara memuji.
Namun, apabila ia menolak semua pilihan orangtua maka tanyakanlah kepadanya
kapan waktu yang ia inginkan untuk pergi mandi. Jika tawaran anak itu cukup
baik maka laksanakanlah.
Tetapi, apabila anak menolak semua pilihan
yang diajukan orangtua dan ia pun tidak mengajukan pilihan lain maka cobalah
untuk mengulangi lagi pilihan pertama tadi sebagai penegasan. Jika ia tetap
tidak mau memilih, katakanlah kepadanya bahwa orangtua yang akan memilihkan
untuknya. Yang paling penting dalam suasana ‘tawar menawar’ ini adalah
lakukanlah dengan sikap tenang dan netral. Janganlah lupa orang tua memberikan
pujian kepada anak apabila telah tercapai kata sepakat.
Orangtua yang selalu melatih anak menghadapi
berbagai macam pilihan dan sekaligus memberikan kesempatan kepadanya untuk
memilih atau memutuskan pilihannya sendiri berarti telah mengajarkan anak hidup
disiplin, bertanggung jawab, dan konsekuen terhadap keputusan.
Oleh karena itu, apabila orangtua menginginkan
anak melakukan suatu tugas, berilah ia pilihan. Ketika ia memilih, berilah ia
pujian. Kalau ia memberikan pilihan ke tiga, terimalah jika hal itu bisa
dilakukan. Yang mendasari suatu pilihan adalah pengertian bahwa ia harus
memilih untuk bekerja sama. Terakhir, pastikan untuk memujinya jika ia memilih
dan melakukan tugasnya (Cynthia Whitham, 2003).
Kunci, hindarilah memaksakan kehendak kepada
anak untuk melakukan suatu tugas dengan cara emosi ataupun kekerasan. Apabila
orang tua meminta atau menginginkan anak melakukan suatu tugas berikanlah
pilihan kepadanya. Perlu orang tua sadari bahwa sebagian besar anak merasa lebih
senang memenuhi permintaan jika mereka diberi kesempatan untuk memilih. Dengan
cara diberikan kesempatan untuk memilih maka ia merasa dihargai dan diberikan
kebebasan dalam bertindak sesuai dengan pilihannya.
Demikianlah
sedikit tips menyuruh anak mengerjakan suatu tugas. Semoga bermanfaat untuk
Anda karena sudah Waktunya Anda Tahu.
Posting Komentar untuk "Menyuruh Anak Mengerjakan Suatu Tugas, Berikanlah Ia Pilihan"
Posting Komentar