Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML Atas

Menilik Berbagai Manfaat Real Food dan Kelebihannya Untuk Kesehatan Tubuh

 

Menilik Berbagai Manfaat Real Food dan Kelebihannya Untuk Kesehatan Tubuh

Kesehatan adalah sesuatu yang sangat bernilai bagi setiap orang. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan seseorang, mulai dari jam tidur, aktivitas fisik dan asupan makanan. Penting untuk diingat bahwa makanan yang kita konsumsi sangat berpengaruh terhadap kesehatan.

Makanan umumnya mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Nah, sehat atau tidaknya makanan ditentukan oleh kandungan di dalamnya.

Real food adalah jenis makanan utuh yang belum melalui banyak proses. Ini sebaiknya menjadi asupan Anda sehari-hari, dibandingkan makanan olahan atau cepat saji.

Apakah Anda berpikir bahwa real food tidak enak dan membosankan? Kalau begitu, bisa mencari referensi resep di laman Charlie Eats.

Di sana ada begitu banyak inspirasi resep unik, lezat dan bernutrisi. Mari disimak lebih lanjut tentang pentingnya real food sebagai asupan sehari-hari.

Tentu! Berikut adalah beberapa manfaat besar dari mengonsumsi real food dibandingkan makanan olahan

Manfaat Real Food dan Kelebihannya Untuk Kesehatan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita terus dibanjiri dengan iklan makanan olahan yang mengedepankan rasa enak, tidak membosankan dan harga murah.

Belum lagi semakin banyaknya variasi makanan olahan yang bisa dipilih, membuat sebagian besar orang mulai lupa dengan real food.

Padahal, real food memberikan nutrisi yang optimal, mengurangi risiko penyakit kronis, dan mempertahankan kesehatan tubuh.

1. Kandungan Nutrisi Lebih Tinggi

Real food diperkaya vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh agar bisa berfungsi secara optimal.

Kita ambil contoh buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang mengandung serat tinggi di dalamnya. Ini sangat baik untuk pencernaan dan kesehatan jantung.

2. Minim Bahan Tambahan

Jika berbicara tentang makanan olahan, maka ini identik dengan bahan pengawet. Berbeda jika dibandingkan real food, maka di dalamnya tidak mengandung bahan pengawet sama sekali.

Selain itu, makanan alami juga bebas dari pewarna dan perasa buatan yang bisa menimbulkan berbagai macam efek berbahaya bagi kesehatan.

3. Lebih Sedikit Gula dan Garam

Buah-buahan mengandung gula alami yang lebih sehat dibandingkan gula tambahan dalam makanan olahan.

Makanan alami biasanya memiliki kandungan garam yang relatif rendah. Sehingga, membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

4. Lemak Sehat

Ada banyak jenis real food seperti ikan, kacang-kacangan dan avokad yang tinggi akan kandungan lemak sehat. Ketika Anda rutin mengonsumsinya, ini baik untuk kesehatan jantung.

Jika Anda bosan dengan olahan sayur, alternatif yang cocok buat dicoba adalah ikan. Ikan mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan otak dan jantung.

5. Lebih Rendah Kalori

Dibalik kandungan nutrisi yang tinggi, real food umumnya rendah kalori. Kita ambil contoh buah dan sayuran, Anda bisa memakannya dalam jumlah banyak dengan total kalori yang relatif rendah.

Dengan demikian, ini cocok untuk membantu program diet Anda dan menurunkan berat badan yang sehat.

6. Mengurangi Risiko Penyakit

Pola makan berbasis real food bisa membantu Anda mengurangi risiko penyakit kronis yang umumnya disebabkan oleh pola makan dan kebiasaan sehari-hari kurang aktif.

Contohnya adalah mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.

Makanan alami cenderung memiliki sifat anti-inflamasi yang akan membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Beberapa Kelemahan Makanan Olahan

Agar Anda semakin sadar tentang pentingnya mengonsumsi real food dan menghindari makanan olahan, di bawah ini adalah beberapa kekurangan dari makanan olahan yang sering Anda konsumsi sehari-hari:

1. Nutrisi Rendah

Proses pengolahan pada makanan sering kali menghilangkan nutrisi penting di dalamnya. Meskipun beberapa makanan olahan difortifikasi, namun nutrisi tambahan tentu saja tidak sebaik nutrisi alami.

2. Tinggi Gula, Garam dan Lemak Tidak Sehat

Sebagian besar makanan olahan mengandung gula tambahan yang cukup tinggi. Apabila rutin dikonsumsi setiap hari, maka efek jangka panjangnya adalah bisa menyebabkan obesitas dan diabetes.

Kandungan garam yang tinggi dalam makanan olahan bisa menjadi penyebab hipertensi.

Makanan olahan, khususnya fast food sering kali mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi jangka panjang bisa memicu efek buruk bagi kesehatan jantung.

3. Bahan Kimia dan Adiktif

Bahan pengawet yang ditambahkan ke dalam makanan olahan bertujuan agar bisa disimpan dalam jangka panjang. Namun, Anda harus ingat bahwa bahan pengawet memiliki efek negatif jangka panjang pada kesehatan.

Yang tidak kalah besar dalam makanan olahan adalah kandungan adiktif, sehingga konsumen terus menerus ketagihan untuk mengonsumsinya.

Adapun efek negatif dari kandungan perasa dan pewarna buatan adalah bisa memicu reaksi alergi dan masalah kesehatan lainnya.

4. Kalori Tinggi dan Nilai Gizi Rendah

Apakah Anda sedang menjalankan program diet? Sebaiknya hindari makanan olahan dari daftar menu sehari-hari. Mayoritas makanan olahan dalam kemasan mengandung tinggi kalori tetapi rendah nilai gizi.

Mau sebanyak apa pun makanan yang dikonsumsi, sangat sulit mendapat rasa kenyang. Sehingga tidak heran apabila makanan olahan bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Bagaimana Agar Tidak Bosan Mengonsumsi Real Food?

Real food sebenarnya bisa diolah menjadi menu yang lezat dan nikmat dengan mengolahnya menjadi berbagai macam menu menarik. Anda bisa menemukan resep real food yang bervariasi lewat website charlieeats.com.

Di Charlie Eats terdapat inspirasi resep makanan yang unik dan terkadang tidak terpikir banyak orang. Namun, bisa dicoba untuk mendapatkan hasil lezat. Demikianlah sedikit informasi dari kami untuk Anda karena sudah Waktunya Anda Tahu (watahu.com).

Posting Komentar untuk "Menilik Berbagai Manfaat Real Food dan Kelebihannya Untuk Kesehatan Tubuh"